2025-07-18
Mengemas mesin dan memuatnya ke dalam kontainer kapal membutuhkan perencanaan yang cermat untuk memastikan keselamatan, mencegah kerusakan, dan mematuhi peraturan logistik.
Langkah 1: Persiapan Pra-Pengemasan
Tinjauan Spesifikasi Mesin
Periksa dimensi, berat, dan pusat gravitasi.
Mengidentifikasi komponen yang rapuh atau sensitif (misalnya, panel kontrol, saluran hidrolik).
Pilih Kontainer yang Tepat
Kontainer standar: 20ft (33 m3) atau 40ft (67 m3).
Kumpulkan Bahan Kemasan
Kotak/palet kayu
Tali baja, kemasan retak
Angkat tongkat, forklift, atau crane (jika diperlukan)
Langkah 2: Amankan & Lindungi Mesin
Lepaskan bagian-bagian yang longgar (misalnya, lengan, konveyor) dan bungkus secara terpisah.
Label semua bagian dan simpan sekrup/kacang dalam kantong berlabel.
Lindungi Mesin
Gunakan busa atau bungkus gelembung untuk bagian yang sensitif.
Menjamin bagian yang bergerak (misalnya, kunci lengan hidrolik).
Bolt mesin ke palet kayu atau rangka baja.
Memastikan distribusi berat badan yang merata.
Langkah 3: Mengunggah ke Kontainer
Posisi Kontainer
Letakkan di tanah yang stabil, idealnya dekat mesin.
Pastikan wadahnya bersih dan kering.
Gunakan Peralatan Angkat yang Tepat
Forklift, crane, atau jack hidrolik untuk mesin berat.
Pemuat dengan Hati-Hati
Letakkan bagian terberat di bagian bawah dan dekat dinding wadah.
Gunakan blok kayu untuk mencegah pergeseran.
Hindari bagian yang menonjol (periksa ketinggian wadah).
Aman di Dalam Kontainer
Gunakan tali pengikat, rantai, atau batang beban untuk mengikat mesin.
Langkah 4: Pemeriksaan dan Dokumentasi Akhir
Pemeriksaan Stabilitas
Periksa tali dan gagang untuk ketegangan.
Segel & Label Kontainer
Tempelkan segel keamanan dan catat nomornya.
Tanda dengan "Fragile", "This Side Up", dan rincian mesin.
Siapkan Dokumen Pengiriman
Bill of Lading (B/L), Packing List, Manual Mesin.
Sertakan foto mesin yang dikemas untuk asuransi.
Hubungi Kami Kapan Saja